pada tokoh dan harapan
terus menempa diri, bentuk persiapan
membaca merawat ingatan
pada tiap tawa bentukan warna
hidup dengan cinta secukupnya
pagi menjadi terlambat
lemari harapan dibuka
mencatat derap langkah
bersama warna baru
kini, perjalanan terus berlanjut
tidak ada pengertian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!