Jarwo berjanji pada dirinya sendiri. Tidak akan lama berbicara. Setelah bingung, Jarwo mencari ponselnya. Perlahan, ada beberapa pesan masuk.
"Ruang nakula dan sadewa ya, Mas !"
Isi pesan itu membawa Jarwo pada lamunan. Sebuah perjalanan panjang di masa lalu. Ketika ada olahraga, bersama teman-temannya, Jarwo berganti baju di samping lapangan basket. Menata beberapa mimpi. Menjumpai hidup yang lebih berarti.
"Mungkin itulah indahnya kenangan. Kita bisa memunggutinya perlahan. Tapi, bisa juga mematikan !"
"Sukses untuk setiap perjuangan !"
Jarwo ingat, bukankah Nakula dan Sadewa juga menderita. Mereka ditinggal mati ibunya. Tepat, ketika lahir.
Godean, 10 April 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!