Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu Harus Jadi PNS

19 Desember 2022   21:30 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kamu Harus Jadi PNS

Cerpen Yudha Adi Putra

"Kamu harus jadi PNS, biar tidak seperti bapak. Belajarlah yang giat, bapak mau ke sawah dulu," nasihat Pak Sum pada anak perempuan semata wayangnya.

                Layung persiapan berangkat kuliah dengan perasaan malas sekali. Tapi, tetap saja alasannya sama, Layung tidak mau membuat Bapaknya kecewa. Pak Sum menjadi petani karena dulu tak lulus SMA. Ia ingin sekali Layung bisa jadi sarjana, lalu nanti mendaftar PNS.

                "Dengar bapakmu itu ya, Layung. Nanti, sepulang kuliah tolong temani ibu mencari kain. Ibu ada pesanan banyak. Ada kelompok pengajian mau membuat seragam," lanjut Bu Erni sambil merapikan meja tempat menjahit.

                Layung ingat, karena dia harus kuliah. Ada banyak hutang orangtuanya demi dia bisa kuliah. Bapaknya juga rela mengadaikan sepetak sawah supaya Layung bisa KKN dan membeli motor. Semua itu dengan harapan, Layung hidup lebih baik.

                "Iya, Pak. Iya, Bu. Nanti ya, Layung berangkat kuliah dulu ya," Layung bersalaman sebelum Pak Sum menaiki sepedanya.

***

                Dua tahun berlalu, sekarang Layung sudah menjadi sarjana. Hal itu membuat tekanan dari Pak Sum meningkat. Layung menjadi bertekad untuk berjuang lolos CPNS. Nasib keluarga ada dalam perjuangannya, ia harus mengubahnya. Setiap malam, Layung merenungkan impiannya. Sebenarnya, dia tidak mau jadi guru, apalagi mengajar anak-anak setiap pagi. Kalau jadi PNS, itu menjadi pertimbangan. Hidup enak, ada jaminan, tunjangan, dan hari tua diberi kepastian. Hanya alasan perut seperti itu yang membuat Layung mau ikut tes PNS. Impiannya untuk menjadi pengusaha dan terkenal, sementara ditunda dulu.

                "Pak, Layung pamit dulu, mau ikut tes CPNS. Doakan Layung ya, Pak. Supaya bisa lolos dan diterima jadi PNS," kata Layung pada Pak Sum yang asyik memandikan burung kutilangnya.

                "Iya, hati-hati. Semangat dan dikerjakan secara teliti ya. Ingat, kalau tidak jadi PNS, nanti hidupmu seperti Bapak" jawab Pak Sum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun