Mohon tunggu...
PERLIN CHAN
PERLIN CHAN Mohon Tunggu... Penulis - Wirswasta

Saya menyukai bidang pengembagan diri dalam hal menulis dan membuat karya cipta pada kreasi video untuk kuliner, lagu, dan cerita kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Ngetrik Otak Kita untuk Sukses Melawan Malas

13 Januari 2024   18:21 Diperbarui: 13 Januari 2024   18:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membongkar Rahasia Kinerja Optimal

Kesuksesan sering kali menjadi hasil dari kombinasi kerja keras, disiplin, dan ketekunan. Namun, seringkali kita merasa malas atau kurang termotivasi untuk mengejar tujuan kita. Bagaimana jika kita dapat "ngeTRIK" otak kita agar dapat mengatasi rasa malas dan meraih kesuksesan? Dalam artikel ini, kita akan membongkar rahasia cara melibatkan otak kita untuk mencapai kinerja optimal dan mengalahkan kecenderungan malas.

1. Setujui Tantangan Sebagai Peluang Pertumbuhan

Seringkali, rasa malas muncul karena kita melihat tugas atau tujuan sebagai beban, bukan sebagai peluang pertumbuhan. Ubah paradigma Anda dengan menganggap setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Otak kita cenderung lebih termotivasi ketika kita melihat tujuan sebagai langkah menuju perbaikan diri.

Alasan Terperinci: Otak kita secara alami mencari rangsangan baru dan tantangan untuk tumbuh. Ketika kita melihat tugas sebagai peluang pertumbuhan, otak melepaskan hormon-hormon seperti dopamine yang meningkatkan motivasi dan fokus. Ini menciptakan siklus positif di mana kita merasa lebih termotivasi untuk mengatasi hambatan dan meraih kesuksesan.

2. Terapkan Pembagian Tugas dan Waktu

Membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil dapat membantu mengurangi tekanan dan rasa malas. Buatlah jadwal yang terorganisir untuk menentukan waktu yang dihabiskan untuk setiap tugas. Pembagian tugas dan waktu membantu otak untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu, menghindari rasa kelelahan dan kebingungan yang dapat menyebabkan malas.

Alasan Terperinci: Otak manusia cenderung lebih efisien ketika fokus pada tugas yang spesifik dan terbatas pada waktu tertentu. Dengan merinci tugas dan waktu, kita memanfaatkan efek psikologis dari "fokus terarah" yang meningkatkan produktivitas. Selain itu, menyelesaikan tugas kecil memberikan penghargaan kecil yang memicu pelepasan dopamine, meningkatkan motivasi kita.

3. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Dapat Diukur

Menetapkan tujuan yang jelas dan dapat diukur membantu mengatasi rasa malas dengan memberikan arah yang jelas. Rencanakan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dan pastikan mereka spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART).

Alasan Terperinci: Otak lebih mudah terfokus ketika memiliki tujuan yang jelas dan dapat diukur. Mengartikulasikan tujuan memberikan otak kita kerangka kerja yang lebih konkret, memicu perasaan tanggung jawab, dan memberikan motivasi intrinsik. Otak cenderung merespons lebih baik ketika kita memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun