Pemberdayaan Diri:
Kesuksesan berasal dari pemahaman diri, menetapkan tujuan yang jelas, dan bekerja menuju pencapaian tersebut. Individu yang berhasil memiliki pemahaman yang baik tentang kekuatan dan kelemahan mereka serta kemampuan untuk mengelola diri mereka dengan efektif.
Inklusivitas dan Keadilan:
Privilege sering terkait dengan ketidaksetaraan sosial. Kesuksesan yang berkelanjutan memerlukan kesadaran akan keadilan dan inklusivitas. Individu yang menghargai perbedaan, menghilangkan diskriminasi, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil, cenderung mencapai kesuksesan yang bermakna.
Manajemen Waktu:
Kesuksesan memerlukan pengelolaan waktu yang baik. Meskipun privilege mungkin memberikan lebih banyak waktu, bagaimana waktu tersebut digunakan mempengaruhi pencapaian tujuan.
Keterampilan Interpersonal:
Kesuksesan melibatkan interaksi dengan orang lain. Keterampilan interpersonal, seperti berkomunikasi dengan baik, mendengarkan, dan berkolaborasi, dapat menjadi faktor penentu.
Kesadaran Terhadap Lingkungan dan Masyarakat:
Kesuksesan yang berkelanjutan melibatkan kesadaran akan dampak individu terhadap lingkungan dan masyarakat. Individu yang berhasil berkontribusi pada keberlanjutan dan kebaikan bersama, serta memahami tanggung jawab sosial mereka.
Fleksibilitas dan Adaptabilitas: