Bandar, Batang (10/02/2023)- Permasalahan sampah semakin sulit ditangani lantaran manusia sebagai konsumen terus menumpuk ribuan sampah setiap harinya, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik.Â
Dikutip dari laman indonesia.go.id, negara kita menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat sekitar 186.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh 270 juta jiwa.Â
Desa Tumbrep dengan jumlah masyarakat yang mencapai 8.144 jiwa tentu menghasilkan tumpukan sampah yang banyak pula. Â
Tak jarang juga terlihat tumpukan sampah rumah tangga, seperti sampah bungkus makanan, sampah plastik detergen, dan sampah kantung plastik yang berserakan.
Menanggapi fenomena tersebut, Senin (06/01/2023) mahasiswa KKN Tim I UNDIP Â bersama dengan anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Tumbrep, Bandar, Kabupaten Batang.Â
Melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah botol plastik menjadi sebuah produk kreatif yaitu tanaman hias plastik yang memiliki nilai guna.Â
Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Kusuma Bangsa pada pukul 08.00. Pelatihan ini diterima dengan sangat antusias oleh ibu-ibu rumah tangga Dukuh Cepoko, Tumbrep. Pasalnya mereka memiliki banyak waktu luang dan merasa senang jika waktu luang itu digunakan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
" Besok kesini lagi, mbak. Bikin pelatihan kayak gini lagi. Lumayan kalau nanti pada  bikin bisa dijual" Celetuk salah satu ibu yang mengikuti pelatihan pembuatan produk tanaman hias.
Kreatifitas pemanfaatan sampah plastik menjadi produk kreatif diharapkan menjadi solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna.Â
Tak hanya itu kreasi produk kreatif botol plastik bahkan menjadi barang bernilai jual karena memiliki nilai estetika di dalamnya.Â