Mohon tunggu...
Peri Danau
Peri Danau Mohon Tunggu... -

Kamu percaya pada keajaiban? Aku percaya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Dalam Botol

15 September 2012   12:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah tergores dalam tubuhku

Pesan yang lebih rahasia dari tajam panah asmara

Aku dihempas ombak sebelum ucap selamat tinggal

Terapung-apung bersama buih keperakan

Kepergianku lebih cepat dari Bulan tenggelam

Menggigil di tengah laut hitam perkasa

Melayar dalam diam, merindui pasir yang aman membungkus

Seperti kaus pada kaki bayi-bayi

Terlepas bebas sumbatku

Dan ayat-ayat itu mengalirlah

Mengisi indah liang telinganya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun