Mohon tunggu...
Peri Danau
Peri Danau Mohon Tunggu... -

Kamu percaya pada keajaiban? Aku percaya...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fiksimini

1 November 2012   12:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:07 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

RT @mustikaaprilia: SEPI "Mungkin lusa..." Ia tak henti memandangi gumpalan awan biru. Berharap isterinya pulang.

RT @mustikaaprilia: JATUH DARI LANGIT Kupandangi matanya yang sayu. Begitu sempurna. Untung dia hilang ingatan.

RT @mustikaaprilia: MUSIM SEMI TIBA Saudaraku begitu gembira, berlarian di kebun belakang. Sementara aku, terkurung dalam akuarium.

RT @mustikaaprilia: ROK MINI Ternyata terlalu pendek. Ekornya masih terlihat.

RT @mustikaaprilia: PENGHARGAAN. Satu lagi yang kuincar. Kepala Ayah.

RT @mustikaaprilia: PELOPOR Piagam itu sebagai saksi. Belum waktunya berhenti. Dia memperbarui ramuannya. Obat hidup abadi.

RT @mustikaaprilia: Sejak perampokan itu, sketsa wajah Ayah muncul di mana-mana. Kurasa bijak juga saat menyihirnya jadi anjing.

RT @mustikaaprilia: KOLEKTOR Kami bergerak, alarm sudah dimatikan. Sasaran kali ini sebuah Galeri, tempat jasad Nenek dipamerkan.

RT @mustikaaprilia: LAHIRNYA SANG LEGENDA. Sudah selesai. Buku itu ku kembalikan lagi ke zamannya. "Semoga mereka percaya."

RT @mustikaaprilia: TANGGA DARURAT Pohon itu merambat dengan cepat. Sulur-sulurnya menembus langit. "Akhirnya kita pulang."

RT @mustikaaprilia: RUANG RAPAT. Mesin raksasa itu riuh menderu. Otak kami sedang dicuci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun