Mohon tunggu...
Peri Saputra
Peri Saputra Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Guru Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Beruntung

18 November 2022   08:02 Diperbarui: 18 November 2022   08:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyisir sinar pagi

Jalanan sepi

Hanya anak anak berpakaian rapi

Membanjiri jalanan 

Pagi ini

Tiba di sini

Lama sekali

Menunggu

Tak sabar hati

Akhirnya kesal dalam hati

Ah tak sabar hati

Aku tak beruntung

Yg lain sudah

Tapi tidak denganku

Lama lama sekali

.....

Bosan 

Kesal

Menunggu

Tiada henti..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun