Mohon tunggu...
PERHUMAS Muda
PERHUMAS Muda Mohon Tunggu... Administrasi - Organisasi Profesi Humas

Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Indonesia. Jakarta Raya-Bandung-Yogyakarta-Malang-Medan-Batam-Surakarta(Solo)-Semarang-Riau-Pawitanditogo (Pacitan,Ngawi,Magetan,Madiun, dan Ponorogo)-Aceh-Lampung-Denpasar Bali | Instagram: @perhumasmuda | Email: perhumasmudaindonesia@gmail.com | Twitter: @perhumasmuda

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pentingnya Jaga Kesehatan Mental dalam Persiapan Karier di Tengah Pandemi

16 September 2020   13:25 Diperbarui: 16 September 2020   17:22 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanggapi kondis iPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mewajibkan seluruh lapisan masyarakat untuk menjalani aktivitas dari rumah. Perhumas Muda Jakarta Raya melaksanakan Bincang PR virtual dengan tema “Eksistensi Kesehatan Mental Untuk Persiapan Karir di New Normal

Perhumas Muda Jakarta Raya berkolaborasi dengan komunitas Kita Progresif menyelenggarakan kegiatan webinar dengan topik Eksistensi Kesehatan Mental Untuk Persiapan Karir di New Normal pada Sabtu (12/9) melalui platform Zoom. Tujuan dari kegiatan acara ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya melakukan aktivitas positif sebagai bekal dalam mempersiapkan karir di masa pandemi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 115 peserta yang mayoritas dari kalangan mahasiswa diberbagai daerah. Kegiatan ini diinisiasi oleh Perhumas Muda Jakarta Raya yang merupakan organisasi nonprofit bidang profesi kehumasan bagi mahasiswa di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

“Di kondisi PSBB saat ini yang mengharuskan kita untuk beraktivitas dari rumah sebagai upaya mencegah penularan virus corona, tentu menimbulkan keresahan pada setiap diri masing-masing manusia yang dapat mengganggu aktivitas mental, tidak luput juga bagi para pekerja profesional di bidang kehumasan. Maka sangat penting untuk menyadari akan kesehatan mental. Apalagi kita sebagai anak muda yang masih memiliki kesempatan besar untuk meraih jenjang karir yang panjang, tentunya harus dipersiapkan dengan mental yang baik,” jelas Helda Novia Ningrum , Ketua Pelaksana Bincang PR Vol 2.  

CIri-ciri mental yang sehat. Dok. PM Jkt Raya
CIri-ciri mental yang sehat. Dok. PM Jkt Raya
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi dimana dalam keadaan tentram dan tenang sehingga dapat menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Sebaliknya bagi kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir serta kendali emosi yang mengarah pada perilaku buruk.

“Sangat penting dalam menjaga kesehatan mental. Karena berpengaruh pada masa depan, kesehatan fisik, interaksi sosial dan pengendalian emosi. Mendapatkan mental yang sehat dapat kita mulai dari mengatur pola tidur secara teratur dengan mengurangi intensitas waktu begadang, bertukar pikiran atau cerita tentang hidup kita kepada orang-orang yang dipercaya, kemudian berusaha untuk mengatur diri agar makan makanan yang bergizi, dan meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman,” ujar Raudah Sabila, Pengagas komunitas Kita Progresif.

Tips mental yang sehat. Dok. PM Jkt Raya
Tips mental yang sehat. Dok. PM Jkt Raya
Dalam realitasnya, kesehatan mental dapat dicapai dengan cara selalu peka terhadap diri sendiri, menghindari self  judgement, dan melatih diri untuk beradaptasi dengan segala situasi yang ada. Serta dibutuhkan untuk mengenali diri sendiri, menjadi kaum produktif dan dapat berkontribusi untuk lingkungan. Sering kali kita mengalami stress akibat tekanan yang berlebih sehingga bisa jadi itu adalah gangguan terhadapat kesehatan mental kita selain itu lingkungan juga berpengaruh dalam membangun mental kita. Jika lingkungan kita baik maka mental kita yang akan di bangun adalah baik juga begitupun sebaliknya.

 “Adapun tips agar mental kita sehat yaitu kenali kondisi mental kamu, kenali diri sendiri, aktif berolahraga, cari kegiatan positif dengan ikut organisasi, komunitas atau pelatihan, bangun personal branding, quality time bersama teman ataupun keluarga, pola tidur cukup, sharing perasaan kepada yang kamu percaya, cari professional jika dibutuhkan dan persiapkan hal teknis untuk berkarir yaitu dengan buat CV yang baik,” jelas Raudah Sabila.

Olah cara pandang-Olah rasa. Dok. PM Jkt Raya
Olah cara pandang-Olah rasa. Dok. PM Jkt Raya
Melihat pernyataan yang telah dijelaskan oleh Raudah Sabila, berdamai dengan diri sendiri dan terima pengakuan merupakan langkah pertama yang harus dihadapi namun harus segera cari solusinya dengan menjadi generasi muda yang produktif, berkarya dan bermanfaat ditengah lika-liku aktifitas online yang sedang dihadapi. Dan percaya bahwa badai pasti berlalu dan pasti ada akhir dari segala hal yang buruk. 

Untuk kedepannya, Perhumas Muda Jakarta Raya berencana untuk membuat kegiatan edukatif dan solutif bagi mahasiswa dan masyarakat umum dalam mengisi waktu di kondisi saat ini. (RI/ADS/HNN)

#IndonesiaBicaraBaik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun