Mengenal PERHUMAS Lebih Dekat

Perhimpunan Hubungan Masyarakat atau yang lebih sering disebut dengan PERHUMAS, merupakan organisasi profesi bagi para praktisi-praktisi Humas dan Komunikasi di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972. PERHUMAS dibentuk lewat pertemuan oleh para praktisi kehumasan dari instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, swasta, dan juga konsultan. 

Pembentukan PERHUMAS pada saat itu, didorong oleh sebuah kebutuhan forum profesi kehumasan untuk bertukar pengalaman, demi peningkatan kualitas praktek kehumasan di Indonesia. Melalui pertemuan tersebut, para praktisi sepakat dengan menunjuk Marah Joenoes, Tommy Graciano dan Wisaksono Nuradi untuk mengusulkan nama organisasi, serta merancang anggaran dasar.

Dalam perjalanannya, PERHUMAS secara resmi telah tercatat di dalam Departemen Dalam Negeri dan International Public Relation Association (IPRA), sebagai organisasi kehumasan di Indonesia. PERHUMAS juga aktif ikut membidani kelahiran Federation Of ASEAN Public Relations Organization (FAPRO) pada 17 Desember 1977 di Kuala Lumpur, kemudian menjadi penyelenggara ASEAN Public Relations Congress di Jakarta pada Tahun 1981, serta ikut terlibat dalam Forum For Corporate Governance in Indonesia (FCGI) pada tahun 2002, perayaan Tri Dasawarsa PERHUMAS 2002, Musyawarah Nasional 2004, hingga Konvensi Nasional Humas Indonesia yang dilaksanakan satu kali dalam setahun.

Saat ini, PERHUMAS dipimpin oleh Agung Laksamana M.Sc, IAPR sebagai ketua Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS Indonesia untuk periode 2017-2020, dengan visi yang masih tetap sama, yaitu Mengembangkan kompetensi para professional humas ( Public Relations) di Indonesia untuk mendukung pengembangan citra positif dan reputasi Institusi dan bangsa Indonesia.

Awalnya, PERHUMAS berkantor pusat di Menara Gracia, kemudian berpindah tempat ke gedung Graha Binakarsa, H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, sampai akhirnya menetap di gedung Graha Arda, H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. PERHUMAS juga didukung oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) yang tersebar di seluruh Indonesia.