Mohon tunggu...
PERHUMAS Indonesia
PERHUMAS Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Organisasi Profesi Humas

Organisasi profesi humas Indonesia | Visi dan Misi: Mengembangkan kompetensi para professional humas ( Public Relations) di Indonesia untuk mendukung pengembangan citra positif dan reputasi Institusi dan bangsa Indonesia. | Sekretariat Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS: Gedung Graha Arda lt.2Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-6, Jakarta Selatan 12910 | IG @perhumas_indonesia | Web: www.perhumas.or.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Normalitas Baru Humas: Adopt, Adapt, Adept!

25 Juni 2020   15:45 Diperbarui: 25 Juni 2020   15:48 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"There is nothing permanent except change"-Heraclitus

Selamat datang Era Normalitas Baru!

Pada tahun 1984, ada sebuah artikel di Harvard Crimson menggunakan judul menarik yaitu, "Adopt, Adapt, Adept." Ternyata ini adalah sebuah slogan bangsa Jepang yang sejak dahulu telah mereka gunakan. Gagasan di balik motto ini adalah industri Jepang untuk mengirim para insinyur mereka untuk mempelajari standar industri serta mencari tahu siapa yang "the best" di bidang apa saja dinegara lain. Ketika kembali, mereka akan menjadi insinyur yang terbaik bagi Jepang. Hal ini terbukti! Jepang unggul dan sangat maju di era-80an bahkan hingga sekarang.

Dalam konteks Normalitas baru ini, spirit Adopt, Adapt dan Adept dalam opini saya semakin relevan bagi Humas. Setelah banyak negara, termasuk Indonesia, melonggarkan pembatasan ekonomi dan sosial mereka karena pandemi Covid-19, pembahasan publik fokus pada tataran "New Normal" (normalitas baru). Ada semangat optimisme di situ, sekalipun ada kehati-hatian.

Selama dunia belum menemukan vaksin untuk Covid-19, bisa jadi kita harus hidup dengan normalitas baru ini dalam kurun waktu lama.  Selama dunia bisnis terus berevolusi, kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan menjadi indikator profesionalisme Humas. Opsi Humas adalah beradaptasi. Yang berarti praktisi Humas harus memiliki cara baru untuk menjalani kehidupan, pekerjaan, berinteraksi serta berkomunikasi.

Normal Baru. Sumber: Akseleran.co.id
Normal Baru. Sumber: Akseleran.co.id

Apa yang akan menjadi Normalitas Baru bagi kita?

Pemeriksaan suhu akan dilakukan di mana-mana. Mengenakan masker adalah mandatori, bahkan kita merasa jauh lebih aman secara psikologis ketika mengenakan masker jika keluar rumah.

Perusahaan dan klien meminta kita untuk bekerja dari rumah dan melakukan pertemuan virtual lebih banyak dari sebelumnya. Trend E-bisnis seperti video on demand, pemesanan makanan dan belanja online semakin tinggi. Sekolah mengurangi kelas dan proses belajar via online. Restoran tidak lagi menerima pengunjung dengan jumlah yang sama, karena persyaratan jarak sosial. Kegiatan memasak lebih sering dirumah dan selalu menjaga jarak 1 meter agar merasa aman.

Bioskop dan airlines diberi batasan kursi, demikian juga transportasi umum seperti bus, kereta api dan MRT. Konser live dan pertandingan olahraga dibatalkan atau tunda tanpa batas waktu. Kondisi normalitas baru ini memaksa perubahan! Karena sulit kita kembali ke kondisi semula.

ADOPT

Semua serba digital. Adopt kata kerja yang berarti mulai menggunakan sesuatu atau mengadopsi. Normalitas baru memaksa Humas meng-adopsi perubahan inovasi teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun