Di tengah pesatnya perkembangan globalisasi yang di iringi oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat seringkali sebagai masyarakat terlebih bagi mereka yang berada di daerah perdesaan telah kehilangan arah dalam mengembangkan perekonomian mereka.
Hal tersebut terbukti dengan adanya urbanisasi masyarakat desa yang besar - besaran di tahun belakangan ini. Mereka memilih merantau ke kota hanya karena mereka ingin menghidupkan segenap keluarganya. Kejadian tersebut, diakibatkan salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat desa dalam pengelolaan sumber alam yang ada di wilayah perdesaan tersebut.
Selain itu, kurangnya lapangan pekerjaan yang menjadi bertambahnya pengangguran bagi masyarakat desa yang membuat mereka terpaksa mengadu nasib ke daerah perkotaan yang potensial hal tersebut bisa kita lihat dimasyarakat kepulauan kecamatan Gili Genting Sumenep Madura yang mana penduduk di wilayah perdesaan di kepulauan tersebut memilih mengadu nasib di Jakarta hanya karena ingin menggerakkan perekonomian keluarga mereka.
Terjadinya urbanisasi tersebut akan memberikan dampak serius dalam menghambat pembangunan daerah khususnya di wilayah tersebut karena sangat minimnya masyarakat yang mengelolah sumber daya alam yang ada didaerah tersebut. Sehingga dengan demikian pula akan menjadi penghambat untuk melahirkan daerah yang maju dan perataan sosial ekonomi dalam membangun kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.
Maka dari itulah, pentingnya kerjasama pemerintah dalam memperdayakan pemuda dalam mengerakkan masyarakat desa.
Mengingat pemuda merupakan sebuah agent perubahan dalam kehidupan masyarakat yang memiliki potensi, kreatifitas dan inovasi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat desa.
Salah satu upaya dalam pemberdayaan pemuda yaitu dengan cara mengikut sertakan peran pemuda dalam mengikuti organisasi kemasyarakatan sebagaimana telah dilakukan oleh masyarakat  di daerah desa Gedugan Gili Genting Sumenep Madura yang telah memperdayakan pemuda dengan mengikut sertakan mereka dalam organisasi kemasyarakatan seperti kelompok nelayan dan kelompok tani.
Dengan keikutsertaan pemuda dalam organisasi kemasyarakat tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat melalui gagasan untuk memecahkan berbagai permasalahan masyarakat dan mampu untuk memberikan sebuah pelatihan khusus bagaimana seharusnya mereka mampu memberikan berbagai pelatihan sebagai hasil dari berbagai pengetahuannya untuk mengelolah segalah sumber daya alam yang ada di wilayah perdesaan tersebut.
Hal tersebut, tidak akan mampu berjalan semaksimal mungkin tanpa adanya peranan pemerintah dalam pemberdayaan pemuda.
