Kontribusi Santri dalam Kehidupan Masyarakat Melalui Gagasan Pemikiran yang Dapat Disalurkan dalam Dunia Kepenulisan

.

Santri merupakan seorang yang mendalami ilmu keagamaan dalam lembaga pesantren. Dimana di dalam pesantren tersebut mereka telah mengikuti kegiatan rutin seperti menelaah sebuah kitab, membaca dan menganalisis sejarah peradaban Islam seperti biografi seorang Tokoh Islam serta memahami seluruh dasar dasar agama seperti ilmu syariat, tharikat, dan ilmu ketuhanan. Selain itu, mereka juga mendapatkan pembelajaran berupa bimbingan dan keteladanan, juga mereka dilatih untuk mampu memiliki keistiqomahan melalui dzikiran tertentu yang dibimbing langsung oleh seorang Kyai.

Maka dari itu, seorang santri memiliki suatu tugas khusus yang dibebankan kepadanya berupa bagaimana mereka memberikan kontribusi yang positif yang tidak hanya bisa memberikan manfaat pada dirinya sendiri akan tetapi juga mampu untuk memberikan manfaat yang positif dalam kehidupan masyarakat. 

Apabila seorang santri sudah berada ditengah-tengah masyarakat diharapkan mereka menjadi suri tauladan bagi masyarakat agar mampu membentuk suatu sistem masyarakat yang baru yang memiliki karakter yang luhur sebagai sarana implementasi mereka dari menimbah ilmu pengetahuannya di dalam pesantren. 

Dalam memberikan kontribusi tersebut tidak muluk - muluk untuk memberikan manfaat yang sangat besar. Akan tetapi kontribusi positif tersebut bisa juga dimulai dari hal yang kecil seperti memberikan gagasan - gagasan dari hasil pemikiran mereka untuk melakukan suatu perubahan dalam masyarakat. 

Perubahan tersebut, berupa suatu pengetahuan bagaimana mereka dapat dengan cepat merespons penyelesaian permasalahan dalam masyarakat. Perubahan itu juga dapat berupa pembangunan mentalitas yang mendasar sebagai acuan dalam pembangunan mentalitas masyarakat yang berkarakter. Gagasan - gagasan pemikiran santri tersebut dapat disalurkan dalam penulisan. 

Dengan tulisan tersebut seorang santri mampu dengan leluasa menuangkan berbagai tulisannya baik berupa artikel, puisi, opini, puisi, novel dan lain-lain. Dengan demikianlah secara tidak langsung kontribusi tersebut akan memberikan berbagai kemanfaatan bagi kehidupan masyarakat . 

Seorang santri harus bisa memiliki kemampuan yang kuat untuk terjun dalam sebuah dunia penulisan agar mereka dapat menguraikan sebuah ilmu pengetahuan keagamaan yang baik dan rahmatan lil Alamin bagi kehidupan masyarakat. 

Diharapkan dengan hal tersebut, nantinya dapat menanggulangi sebuah penyebaran paham radikalisme yang saat ini marak dalam kehidupan masyarakat yang selalu mengatasnamakan agama. 

Dengan cara menulis tersebut seorang santri dapat mengembangkan diri mereka untuk dapat menganalisis secara mendalam tentang berbagai hal apa saja yang dibutuhkan masyarakat. 

Selain itu dengan menulis tersebut dapat mengasah kemampuan mereka untuk memberikan hal - hal baru dalam kehidupan masyarakat serta dengan menulis tersebut mereka mampu untuk mengenal dan memahami potensi besar dalam diri mereka sendiri.