Net-Zero Emissions: Apakah Mungkin?

Selayaknya manusia, tumbuhan juga memerlukan makanan. Salah satu bahan makanan tumbuhan adalah karbon dioksida (CO2). CO2 merupakan salah satu contoh gas rumah kaca. Tumbuhan menyerap CO2 dari udara dan selanjutnya menghasilkan oksigen (O2). Selain dapat mengurangi emisi, dengan menanam pohon dan tumbuhan lainnya lingkungan akan menjadi lebih hijau dan segar.

3. Menggunakan produk ramah lingkungan

Budayakan penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang, misalnya hentikan penggunaan sedotan plastik dan peralatan makan sekali pakai, bawa kantong belanja setiap pergi berbelanja, dan kurangi penggunaan barang-barang nonreusable.

4. Mengelola sampah

Pengelolaan sampah yang baik juga diperlukan sebagai langkah pengurangan emisi. Pisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Biasakan menerapkan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) serta gunakan sampah organik sebagai kompos. Hentikan kebiasaan membakar sampah dan membuang sampah secara sembarangan.

5. Kampanyekan aksi

Sebagai agen perubahan, kita perlu menyuarakan kepedulian dan mengajak orang lain untuk sadar dan ikut ambil bagian mencapai Net-Zero Emissions. Tunjukkan aksimu kepada lingkungan dan masyarakat sekitar secara langsung dan gunakan media sosial untuk menyebarkan konten dan semangat NZE dengan membagikan Instagram Story maupun postingan yang berkaitan dengan urgensi NZE.

Net-Zero Emissions adalah misi kita bersama, misi seluruh umat manusia. Sebagai bagian dari masyarakat Bumi, kita perlu membangun kesadaran dan memahami pentingnya program NZE bagi bumi dan segala isinya. Mari ambil bagian dan tunjukkan aksimu. Ingat, teori (pemahaman) tanpa praktek adalah sebuah kesia-siaan.

Akhirnya, pertanyaan "NZE: Apakah Mungkin?" berubah menjadi "Mampukah kita melakukan misi NZE?" Jawablah pertanyaan tersebut dalam hati masing-masing dan pastikan tidak ada penyesalan.