Saat hari menjelang sore, enaknya ngapain ya ? Mumpung sedang tidak ada kerjaan. Akhirnya, saya ambil remote TV, setelah beberapa kali pindah-pindah channel, eh ketemu siaran bola di MNC TV. Ternyata laga Semen Padang vs Persema baru saja dimulai.
Saya mau kasih analisa nih, newbie belajar jadi komentator, siapa tau bisa diundang oleh salah satu stasiun TV, lumayan dapat kerjaan, hahaa..
Dominasi Pertandingan
Selama 1 x 45 menit pertama, pertandingan didominasi oleh Semen Padang. Sedangkan 1 x 45 menit kedua, permainan Persema berkembang. Namun Semen Padang tetap bisa dengan leluasa memberikan tekanan kepada Persema.
Sayap Kiri dan Sayap Kanan
Semen Padang sangat kuat di sayap kanan. Ini berkat penetrasi Elie Aiboy. Dengan crossing yang sangat akurat membuat Edward Wilson Junior di tengah benar-benar dimanjakan dengan supply bola matang. Penjaga gawang Persema Sukasto Efendi harus jatuh bangun menghadapi gempuran. Semua gol Semen Padang terlahir dari penetrasi sayap kanan. Sementara itu, sisi sayap Persema tidak bisa berkembang selama pertandingan.
Lini Tengah
Lini tengah Persema benar-benar mati. Ini terlihat dari tidak berkembangnya skema serangan. Bola dari lini belakang selalu di umpan panjang (long pass) ke depan. Sementara itu, dari lini tengah Semen Padang dengan gampang memberikan short pass ke sayap kiri dan kanannya.
Lini belakang
Ini yang jadi penyebab Persema menjadi lumbung gol. Kehadiran Kim yang menjadi Bek Kiri, tidak mampu membendung penetrasi Elie Aiboy di sayap kanan. Kim terlalu sering overlap ke depan.
Semen Padang juga mempunyai kelemahan di lini belakang. Irfan Bachdim dan Ngon Mamoun mampu memanfaatkan celah ini. Keduanya dengan gampang membobol gawang Semen Padang.