Mohon tunggu...
Ferry Fadillah
Ferry Fadillah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sosio-Relijius. Humanis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Sebelum Kelahiran

22 September 2015   09:24 Diperbarui: 22 September 2015   09:24 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Filsafat bukan kegiatan orang tanpa kerjaan. Filsafat adalah semangat terus-menerus untuk mencari kebenaran. Menyibak yang tampak agar terbuka segala hakikat.

Belakangan ini, saya menyibukan diri untuk mengkaji buku-buku filsafat. Dimulai dari filsafat ilmu, saya mulai tertarik dengan alur pemikiran Platonik. Seorang yang lahir dalam keluarga bangsawan di Athena pada 427 SM. Beliau sangat dipengaruhi oleh gurunya, Sokrates, yang dikenal dengan awal mula filsafat idealisme.

Dalam buku Plato yang sudah saya baca yakni Republik dan Phaedo narasi di dalamnya didominasi dialog Sokrates bersama murid-muridnya. Dialog memang metode yang digunakan Sokrates untuk bertanya kepada kaum muda di Athena tentang Idea atau kebenaran mutlak yang sudah ada di dalam jiwa manusia, sebelah mereka lahir ke dunia.

Dalam bukunya Phaedo yang kemudian diterjemahkan menjadi Matinya Sokrates oleh A. Asnawi dari Penerbit Narasi, dinukil dialog yang menunjukan kepercayaan Socrates bahwa ada kehidupan sebelum kelahiran manusia di dunia :

Kalau begitu, kita pasti telah memperoleh pengetahuan tentang bandingan ideal pada suatu waktu sebelum ini?

Ya.

Artinya, sebelum kita lahir, kukira?

Benar.

Dan jika kita memperoleh pengetahuan ini sebelum kita lahir, dan lahir dengan memilikinya, maka kita juga tahu sebelum kita lahir dan begitu kita lahir bukan hanya sesuatu yang sama atau yang lebih besar atau lebih kecil, tapi semua ide lainnya…

Itu benar.

…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun