Kartu nama adalah hal penting bagi peningkatan brand perusahaan. Baik itu kepada kolega bisnis, masyarakat umum, atau bahkan konsumen setia sekalipun. Kartu nama memiliki kemampuan dan fungsinya sendiri. Karena itulah, desain kartu nama yang baik, merupakan syarat mutlak agar kesan perusahaan yang ingin dicapai dapat tersampaikan.
Lalu bagaimanakah desain kartu nama yang baik itu? Tentu ada banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Dan untuk menciptakan sebuah desain yang baik, haruslah belajar bertahun-tahun terlebih dahulu.
Namun jika anda ingin mengerti desain kartu nama yang baik pada umumnya, ada beberapa poin yang dapat disampaikan di sini:
1.Jadikan logo sebagai pusat dari desain kartu nama. Fokuskan kartu nama pada logo.
Logo perusahaan adalah identitas utama perusahaan. Di dalamnya, ada entitas, filosofi, nilai, dan bahkan visi dari perusahaan itu sendiri. Logo adalah lambang utama perusahaan. Dan itu merupakan wajah utama perusahaan. Jadi, mengapa harus mencari wajah baru lagi di dalam kartu nama?
Desain kartu nama harus memiliki pijakan dasar yang sama dengan logo perusahaan. Mulai logika dari logo, baru kemudian menyebar kepada elemen-elemen lain di dalam kartu nama.
Jadi intinya adalah, fokuskan pada logo!
2.Berikan informasi yang singkat, jelas dan secukupnya.
Kartu nama bukanlah brosur, flyer, apalagi leaflet. Kartu nama adalah kartu nama. Kartu nama cukup menyebutkan kontak seperlunya saja. Tidak perlu memasukkan kalimat-kalimat persuasif berlebihan yang justru mengaburkan fungsi utama dari kartu nama itu sendiri.
3. Cantumkan informasi penting
Meskipun tidak perlu menampilkan semua informasi, bukan berarti kita tidak menghiraukan informasi yang ada di dalam kartu nama. Masukkan informasi penting yang harus ada di dalam kartu nama, supaya orang mudah menemukan kita. Beberapa yang harus ada adalah, nama perusahaan, tagline, nama orang, jabatan, dan kontak penting seperti nomor telepon, email, situs, dan lain-lain.
Untuk kontak, pastikan semua dapat dihubungi, jangan asal menulis nama situs, tapi ternyata belum ada situsnya. Hal seperti itu justru akan menurunkan image brand perusahaan secara drastis!
4. Jangan berlebihan dalam memakai font