Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia setiap tahunnya selalu diikuti dengan kepanikan warga. Antrian panjang di berbagai POM Bensin, demo di berbagai tempat juga menjadi pemandangan yang biasa di negeri ini. Lantas Bagaimana pihak industri khususnya bisnis percetakan menanggapi hal ini ? Salah satu produk di bisnis percetakan yang kemungkinan akan mengalami kenaikan adalah kalender 2015.
Kenaikan BBM mempengaruhi biaya produksi dan pendapatan bisnis percetakan. Finna oktasari selaku Manajer Finansial Percetakan ceraproduction menanggapi dengan santai soal kenaikan BBM kali ini. “ ini sudah sering terjadi dan yang perlu kita lakukan adalah cost cutting” imbuh Fina. Menurutnya kenaikan BBM seharusnya justru membuat semua percetakan bisa belajar untuk melakukan efesiensi dari rantai produksi.
Apakah mungkin harga kalender 2015 naik ? “ jika harga bahan baku naik, selagi kami bisa cost cutting kami lakukan, tapi jika tidak bisa ya kami lakukan penyesuaian biaya produksi” tutup Finna. Seperti dilansir di berbagai media, sejak tanggal 18 November 2014 Presiden Jokowi resmi menaikkan harga BBM bersubdisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H