Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maestro Musik Biola Idris Sardi Menutup Usia

28 April 2014   18:09 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maestro Musik Biola Idris Sardi Menutup Usia

[caption id="attachment_333663" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi :www.antaranews.com"][/caption]

Pagi ini, Senin (28/04) saya membaca sebuah  kabar  status di facebook seorang kawan dan ketika saya baca ternyata membuat saya terkejut. Apa pasal?

Dan ketika saya cari kabar duka tersebut  itu dari media online ternyata benar!

Ya, karena itu kabar duka. Dan kabar duka itu datang dari Bapak aktor muda Lukman Sardi (42) yang pernah memainkan karakter orang idiot di film Rectoverso (2013). Lukman Sardi ditinggalkan oleh ayahnya bernama Idris Sardi.  Almarhum menutup usia  dalam usia 76 tahun pada hari Senin, 28 April 2014 di Rumah Sakit Meilia Cibubur sekitar pukul 07.25 WIB. Dan dilansir dari media online jenazah almarhum Idris Sardi akan disemayamkan di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah Blok B 1 No.9, Jalan Pekapuran, Cimanggis.

Dan almarhum Idris Sardi merupakan anak pemain biola orkes RRI Studi Jakarta, M Sardi, yang lahir di Jakarta, pada 7 Juni 1938.  Bukan hanya itu saja dari tangan dingin beliau pernah menyabet t anugerah Piala Citra untuk kategori Penata Musik Terbaik untuk beberapa film diantaranya Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1973), Cinta Pertama (1974), Doea Tanda Mata (1985).


Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan bagi yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketawakalan. Dan pada umumnya kita sebagai bangsa Indonesia kembali kehilangan seniman sekaligus maestro violis di tanah air ini. Selamat jalan Ayahanda Idris Sardi. Semoga alunan biolamu tetap kami dengar selalu. Aaamiin.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun