Kenapa Saya Menjadi Penulis dan Apa Saja yang Dilakukan #2
[caption id="attachment_332723" align="alignleft" width="314" caption="ilustrasi : chirpstory.com"][/caption]
Ya, kenapa saya ingin bercita-cita menjadi penulis?
Sebenarnya saya menjadi penulis bukan karena cita-cita atau impian melainkan awal mulanya menyukai pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra di sekolah. Itu terlihat ketika di bangku SMP hingga SMA. Disetiap pelajaran itu saya selalu mendapatkan nilai 8 dan 9 di raport. Maka dari itu saya menyukai menulis dan mengarang.
Setiap menulis dan mengarang dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra saya selalu mendapatkan pujian dari guru bidang study Bahasa Indonesia dan Sastra. Karena saya setiap pelajaran itu selalu banyak bertanya dan bila mengarang selalu bagus dan baik. Jadi dari itulah saya menyukai di bidang tulis menulis dan mengarang.
Kalau soal suka membaca?
Ya, saya sudah dari sejak SD sudah suka dan hobi baca. Bayangkan bekas bungkus cabe dan koran bekas saja saya masih baca. Itu untuk saya lakukan untuk menambah wawasan dan menambah kosa kata bila nanti saya jika ingin belajar menulis. Saya tidak melihat dalam bungkus itu temanya tentang apa atau menuliskan berita apa. Terpenting dibaca dulu.
Hingga suatu hari...ketika saya tidak tahu arti dalam bekas buku cabe dan koran bekas itu ada bahasa inggrisnya. Apalagi saya saat itu baru duduk di bangku SD. Lalu bagaimana saya melakukan itu?
Saya minta bantuan kepada tetangga saya yang kuliah dan juga jago bahasa Inggris. Akhirnya...saya pun bisa dapat bantuan diterjemahkan. Untungnya, tetangga saya baik. Jadi bisa dapat pertolongan untuk diterjemahkan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Mau tahu nggak? Kisah ini sudah masuk dan dimuat di majalah lho. Ingin baca kisah saya itu?