Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutunggu Janjimu di Mo(A)nas

9 Januari 2014   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1389260961969629257

[caption id="attachment_314835" align="aligncenter" width="414" caption="ilustrasi : www.thecrowdvoice.com "][/caption]

Kutunggu Janjimu di Mo(A)nas

: teruntuk bapak yang berkacamata minus

"Satu rupiah saja, gantung saya di Mo(A)nas!"

: Kutunggu janjimu, Pak!

Di sini!

Ya, di sini!

Di pelataran Mo(A)nas yang akan menjadi saksi

bisu janji surgamu itu.[]

diruangtanpatelingadanmata,09012014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun