Mohon tunggu...
Tebe Tebe
Tebe Tebe Mohon Tunggu... lainnya -

"Hidup itu....Tuhan yang menentukan. Kita yang menjalaninya. Dan orang lain yang mengomentari (kepo)." (tebe)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Kau yang Menjadi ODHA

1 Desember 2013   22:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai Kau yang Menjadi ODHA

[caption id="attachment_305794" align="aligncenter" width="417" caption="haluanmedia.com"][/caption]

Selaksa luka kau taburkan garam di atasnya

Merintih kesakitan tiada berperi saat merambati semua

ke sela-sela sendisendi raga

Kau takut tubuhmu  yang gagah dan sintal tibatiba

rapuh seketika

Seperti digerogoti oleh serangga pemakan

daun jendela

Saat kau ratapi semua dari ujung kaki sampai kepala

Hanya ada penyesalan tiada tara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun