Yup, karena di rumah saya, tetangga saya profesinya adalah pekerja kantoran. Seorang yang bekerja di sebuah perusahaan advertising (periklanan). Tiap pergi-pulang kantor selalu bawa koper. Dan saat itulah saya selalu berpikiran bahwa di dalam koper itu isinya adalah uang. Ya, uang! Uang banyak di dalam koper itu pasti ada uangnya....Banyak uang! Begitu pikiran saya saat itu.
Ups, itu dulu! Sewaktu saya masih duduk di bangku kelas satu SD. Saya  mempunyai cita-cita seperti itu. Tapi kalau sekarang? Kasih tahu lagi nggak ya!
Hmm,...malu kali yaa saya bercita-cita seperti itu lagi saat ini. Namun dengan cepatnya waktu berjalan cita-cita saya pun berubah. Tapi bukan hanya sekedar cita-cita saja melainkan juga impian saya? Tak lain adalah cita-cita dan impian saya menjadi penulis kalau bisa sekaligus editor.
Tunggu jawabannya minggu depan ya....Bagaimana saya beralih cita-cita dan impian menjadi penulis? Kenapa saya  bercita-cita dan memiliki impian tersebut? Lalu apa saja yang saya lakukan ketika menjadi penulis?
Tunggu ya jawabannya minggu depan....Ikuti tulisan (pengalaman) saya ini jangan sampai ketinggalan ya. Selamat membaca! 14042014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H