Tadi pagi tepat di hari Selasa, 25 November 2014 dan Hari Guru Nasional tangan saya gencar mengirimkan ucapan selamat. Entah, baik itu melalui BBM, WA (Whats App) sampai SMS saat itu tangan saya tidak berhenti ketak-ketik di smartphone saya. Cape dan lelah? Tentu. Bahkan jari lentik manis saya ini pada keriting. Namun demi sebuah ucapan untuk orang yang digugu dan ditiru maka hal itu tidak saya rasakan.
SELAMAT HARI GURU NASIONAL YA BU/PAK. SEMOGA MEMBAWA BERKAH DALAM HIDUP KITA.
Begitu ucapan saya lewat tulisan melalui BBM, WA (Whats App) sampai SMS kepada rekan kerja saya sesama guru. Walaupun saya juga bisa disebut guru. Karena saya juga punya anak didik di sekolah dimana saya mengajar. Jadi saya merasakan rasanya menjadi guru hingga ucapan itu saya kirimkan.
Alhasilnya? Mereka pun senang kiriman tulisan saya melalui BBM, WA (Whats App) sampai SMS. Ternyata membuat orang lain bahagia dan diperhatikan lebih berati ketimbang memberi materi yang kita miliki. Karena kebahagiaan belum bisa diukur selama oleh materi. Toh, dengan ucapan pun sama saja. Seperti apa yang saya lakukan.
SELAMAT HARI GURU NASIONAL YA BU/PAK. SEMOGA MEMBAWA BERKAH DALAM HIDUP KITA.
Bagaimana dengan Anda sendiri apakah sudah mengucapkan kepada guru-guru Kalian?[]25112014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H