Suatu pagi, ketika di pasar Inem ingin membelikan daging pesanan suaminya, karena kesukaannya cuma daging sapi. Akhirnya Inem menyamperi penjual daging sapi di depannya.
Inem : "Mas, dagingnya berapa sekilo?"
Panjul: " Daging kambing atau daging sapi?"
Inem: " Daging sapi."
Panjul: " Sapi biasa atau sapi bali?"
Inem: "Sapi biasa."
Panjul: "Yang lokal atau yang import?"
Inem: "Yang lokal aja."
Panjul: "Lokalnya mau yang dari mana Bali,Solo atau Jakarta?"
Inem: " Jakarta aja deh..." (mulai pasang muka kepiting rebus).
Panjul: " Mau dari Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?"
Inem : "Mas ini jual daging atau Agen biro perjalanan? "
Panjul: "Maaf mbak, saya penjual ketoprak di sini! Kebetulan yang jual daging lagi CLBK dibelakang
Inem : " Kenapa ga bilang dari tadi mas"
Panjul: " Karena saya disuruh ngobrol dulu sama pembeli sampe dia dateng."
Inem : " pegang jidat,,,,,,,,,,, dasar koplak…..
koplak yowesben.... wkwkwk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H