Mohon tunggu...
Angin Anginan
Angin Anginan Mohon Tunggu... lainnya -

Waktu terus bergerak/ Membaca pengganti waktu yang tersia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan, tapi

23 Februari 2014   19:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan
Jangan kau pandang dari wajah
Disana ada berbohong kata pesona indah
Jangan
Jangan kau menilai dari fisik semata
Disana berada polesan berdecak kagum seiya sekata
Jangan
Jangan bersahabat dari nilai materi saja
Sesaat pagi mengikat mersa bercerai kala senja
Jangan
Jangan menilai rendah tanpa embel akademik bertoga
Berapa banyak nama tercemar amanah ditelikung juga
Jangan
Jangan mencari teman untuk bercanda riang gembira
Saat kau menangis tiada teman pengobat lara
Tapi
Tapi nilailah seseorang dari ketulusannya
Kan dapati kehangatan dimilikinya
Tapi
Tapi seberapa banyak yang akan didapat
Walau setitik lebih berharga kalau bermanfaat

Koplak yowesben«23022014»

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun