Mohon tunggu...
gaby stephani
gaby stephani Mohon Tunggu... -

pembenci spotlight - biarkan saya di gelap kerumunan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Everybody Loves Kurt

7 April 2011   09:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.

Bagi pemuda pemudi yang remaja di awal tahun 90an pasti pernah mendengar bahkan menjadi fans berat Nirvana. Band yang menjadi anak emas MTV memang mencuri banyak perhatian penggemar musik saat itu, bahkan tidak sedikit yang awalnya adalah penggemar glam rock, slow rock dan juga metal, berubah haluan menjadi penggemar Grunge atau yang dikenal juga dengan istilah Seattle Sound. Musik yang sederhana tapi keras, gaya yang sekenanya, flanel kotak-kotak, jeans belel dan gaya menyanyi Cobain yang seperti orang mabuk menjadi daya tarik utama muda mudi masa itu.

Terbilang sukses dengan menjual 25 juta kopi album di AS dan 50 juta di seluruh dunia, ternyata bukan berarti kehidupan Kurt Cobain sang frontman baik-baik saja. Ketagihan narkotik, mengalami berbagai penyakit dan depresi akut berujung pada insiden bunuh dirinya yang itupun masih menjadi kontroversi.

Tahun 2011 dikenang sebagai tahun ke-17 peringatan kematian vokalis karismatik ini. Fans Nirvana memberikan penghormatan, sebuah patung pahatan gitar Jag Stang yang menjadi andalan Cobain sepanjang karirnya setinggi 3,9 meter yang dibuat oleh seniman lokal, Lora Malakoff, berdiri tegak di sebuah taman dekat Young Street Bridge, tempat di mana Cobain banyak menghabiskan waktunya ketika tumbuh dewasa. Di samping patung gitar ini tertulis lirik lagu "On a Plain" yang berbunyi : "One more special message to go and then I'm done and I can go home."

Peresmian sebuah patung memorial untuk idolanya di tempat kelahiran Cobain, Aberdeen, Washington, membuktikan betapa besar dan tetap melekatnya pengaruh Kurt Cobain pada orang-orang yang mencintainya.

Selain dari fans Cobain, nama besar Jared Leto vokalis dari 30 Second To Mars memiliki caranya sendiri untuk memperingati hari kematian musisi yang sangat menginspirasinya ini. Leto mengunggah sebuah video tribute di situs YouTube. Pada video tersebut, Leto menggunakan atribut yang membuatnya sangat mirip dengan Cobain. Cardigan hijau, kaos putih, jeans belel, rambut pirang panjang dan kacamata hitam. Bahkan Leto juga memainkan gitar akustik dengan tangan kirinya, membawakan dua lagu Nirvana, "Penny Royal Tea" dan "Rape Me"

http://www.youtube.com/watch?v=b5Kf4zBL6V8&feature=player_embedded

Leto jua menulis dalam blognya http://jaredleto.com, alasan mengapa ia membuat video yang sudah diunggah di YouTube sejak 21 Februari 2011 melalui akun 30 Second To Mars tersebut.

"Saya dengar hari ini (5 April 2011) adalah hari di mana Kurt meninggal 17 tahun yang lalu. Tidak terasa sudah selama itu. Saya sangat bersyukur atas kontribusi dan inspirasi yang telah dia berikan. Saya tidak yakin saya akan berkarir di dunia musik jika bukan karena dirinya. Saya membuat film pendek ini ketika saya mendengar bahwa ada sekelompok orang yang ingin membuat film untuk merayakan kehidupan Kurt. Saya membuatnya untuk mengeksplorasi karakter ini dan berbagai kemungkinan kreatif. Saya tidak pernah mengirimnya ke studio mana pun atau ke siapa pun, tapi saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk membagikannya," tulis Jared Leto menjelaskan.
"One more special message to go and then I'm done and I can go home."

Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 - ± 5 April 1994)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun