Mohon tunggu...
Abd Rahman
Abd Rahman Mohon Tunggu... -

Saya kuliah di universitas Paramadina, peraih Paramadina Fellowship 2008. Keseharian saya baca dan nulis serpihan kata. Saya juga seorang aktivis, mengupayakan apa yang ada di dalam konsep menjadi kenyataan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Unik dan Menarik Wajib dalam Sebuah Pertunjukan

26 November 2011   14:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebuah aksi yang baik ketika dirancang secara serius agar terlihat unik dan menarik. Selera setiap orang menilai aksi atau performance memang tak bisa disamakan. Ada yang menilai aksi tertentu dianggap sebagai sesuatu yang sangat baik. Namun bagi orang lain ia dianggap kurang menarik. Hemat penulis, hal itu terjadi akibat pengalaman dan pengetahuan seseorang tentang sesuatu tak seragam.

Bagi orang yang memorinya senang hal-hal romantik misalnya, ia akan sangat senang jika ada sebuah aksi romantis dipertunjukkan. Tapi bagi sebagian lain hal itu tak menarik karena terlalu gombal, terlalu didramatisasi dan semacamnya. Selera ibu-ibu yang senang telenovela atau sinetron misalnya, berbeda dengan selera laki-laki yang lebih senang film laga. Sekali lagi, itu persoalan selera di mana tumpukan pengetahuan dan memori membentuk cara pandang seseorang terhadap sesuatu.

Bagi saya yang senang membaca puisi, aksi puisi yang dipertunjukkan akan sangat menarik, termasuk “Perempuanku” dalam video yang berduarasi dua menit-an ini. Video initerlihat unik dan menarik. Video ini berbeda sama sekali dengan video-video lain yang diunggah di #KOMPASIANIVAL Kompasiana. Pembaca sebaiknya membuktikan sendiri agar rasa penasaran dapat terobati. Untuk membuktikannya, rekan-rekan blogger sebaiknya mengunjungi link ini http://www.kompasianival.com/filmpendek_view/87

Ketika rekan-rekan mengunjunginya, mohon di-vote ya. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan rekan-rekan :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun