Mohon tunggu...
Onny Rosdiono
Onny Rosdiono Mohon Tunggu... -

menulis untuk berbagi dan memuaskan dahaga batin. tertarik dengan dunia pendidikan, seni, filsafat, teknologi dan bisnis.\r\nsilakan mampir ke blog saya yang lain di http://pepperonny.tumblr.com.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Maksiat Itu Menyakitkan

3 September 2010   01:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Masih ingat dengan rintihan Joey Tempest, vokalis Europe di lagu 'Carrie' yang meneriakkan "...if it's a crime, how come I feel no pain..."? Dia meyakini bahwa perbuatan buruk terasa menyakitkan bagi yang melakukannya. Kali ini saya benar-benar merasakan bahwa memang painful kalau berbuat maksiat. Terutama di bulan yang suci ini. Weits...jangan melulu beranggapan maksiat itu hubungannya selalu dengan yang XXX lho. Menurut saya perbuatan dosa seperti berdusta, ghibbah, termasuk di antaranya menuruti syahwat di luar dari aturan yang sudah digariskan termasuk dalam perbuatan maksiat. Tolong koreksi ya kalau saya salah. Akibat terkondisikan sesuatu yang darurat, saya terpaksa melakukan perbuatan ini. Perbuatan yang di luar bulan Ramadhan terasa biasa, namun kini imbasnya sungguh luar biasa. Kepala terasa berat, suhu tubuh panas dingin. Panas di dalam, dingin di sekujur tangan dan kaki. Dan ini terus berlangsung seharian. [caption id="attachment_247871" align="alignright" width="300" caption="Source : dapunta.com"][/caption] Di satu sisi saya merasa tersiksa, di sisi lain saya bersyukur. Saya mendapatkan hikmah berupa peringatan bahwa perbuatan ini bukanlah sebuah kebaikan, walaupun dilakukan dengan tujuan yang baik. Tentu saja baik menurut pemikiran saya yang subyektif. Semoga bisa menjadi renungan bagi Kompasianer semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun