Hallo sobat kompasiana,tahu nga?Kelinci itu bisa memakan kembali kotorannya loh(Coprophagy)tapi tidak semua kotorannya dimakan.Yo kita bahas lebih lanjut!coprophagy apa si yang dimakan kembali oleh kelinci?
Kelinci termasuk dalam ternak pseduruminansia sama dengan kuda,karena memiliki lambung tunggal(monogastrik)yang dapat memfermentasi pakan.Proses pencernaan kelinci sangatlah unik yaitu pembentukan cecotrophy.Melalui sintesis khusus ini,kelinci dapat menyerap nutrisi tambahan dari makanan yang mereka cerna.Proses inilah yang disebut "cecotrophy".
Feses pada kelinci terdiri dari dua bentuk yaitu feses keras dan feses lunak(cecotrophy).Feses lunak ini lah yang dimakan oleh kelinci.Feses lunak atau kotoran malam adalah bahan yang dihasilkan dari fermentasi makanan di bagian organ pencernaan yang disebut 'sekum'. Cecotrophy, yang kaya nutrisi, dikeluarkan dari tubuh tetapi kemudian dicerna kembali oleh kelinci sehingga nutrisi tambahan dapat diserap dengan baik. Cecotrophy memiliki protein dua kali lebih banyak dan setengah serat dari feses keras yang umum. Mereka juga mengandung kadar vitamin K dan vitamin B.Konsumsi cecotrophy ini pada kelinci adalah hal yang normal dan diperlukan untuk kesehatan mereka.
Proses cecotrophy diproduksi.
Proses ini dimulai ketika makanan dikunyah dan dicerna di lambung serta usus halus, di mana nutrisi sederhana seperti pati dan protein diserap, sedangkan serat kasar masuk ke sekum. Sekum yang besar berisi mikroba fermentatif yang menguraikan serat menjadi asam lemak volatil, vitamin B, dan protein mikroba, tetapi karena fermentasi terjadi setelah usus halus, nutrisi ini tidak langsung dapat diserap oleh tubuh.
Sebagai solusinya, usus besar memisahkan dua jenis feses; feses keras yang dibuang dan cecotrophy yang kaya nutrisi. Pada malam atau dini hari, kelinci secara alami akan mengambil cecotropes langsung dari anus menggunakan lidahnya dan menelannya tanpa dikunyah. Lapisan lendir yang menyelimuti cecotrophy melindungi kandungan nutrisinya agar tidak rusak oleh asam lambung. Setelah cecotrophy melewati lambung untuk kedua kalinya, protein mikroba, vitamin B, dan energi dari fermentasi akhirnya dapat diserap di usus halus.Cecotrophy lebih kecil, lebih lunak, dan lebih lembap dari pada feses yang keras. Mereka ditutupi lendir kehijauan, yang membuatnya saling menempel.
Cecotrophy adalah mekanisme yang sangat penting bagi kelinci karena memungkinkan mereka mendapatkan kembali nutrisi yang sebelumnya tidak dapat dimanfaatkan. Hal ini berkaitan erat dengan anatomi kelinci, terutama ukuran sekumnya yang besar, serta fisiologi pencernaannya, yang sangat bergantung pada fermentasi mikroba untuk mencerna serat kasar. Dengan sistem ini, kelinci dapat bertahan hidup meskipun hanya mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti rumput dan dedaunan, yang secara alami rendah kandungan gizinya.