Banyak orang mengira bahwa tulisan ficer/feature story atau soft news hanya cerita "lembut" dan mendaya-dayu. Bahasa anak gaulnya "kisah lebay". Karena memiliki sifat "kehalusan" itu, ia sering dianggap pula sebagai tulisan yang cocok untuk mengupas busana (fashion) di satu rubrik surat kabar atau situs web. Padahal, anggapan itu tidak demikian! Kenyataannya, tulisan ficer bisa untuk berbagai hal, berbagai topik atau subyek yang beragam. Dari tulisan tentang gaya hidup yang dianggap paling "lembut", sampai tulisan paling tangguh berupa reportase investigatif. Tempatnya pun terhormat. Tidak semata-mata sebagai "penghias" halaman belakang surat kabar seperti tulisan tentang dekorasi rumah, bedah buku, atau tinjauan musik. Kenyataannya, ficer dapat menempati sejumlah rubrik penting, mulai rubrik berita, bisnis, sampai olahraga. Di Harian Kompas, ficer biasa menempati tempat terhormat setiap harinya. Pada halaman 1 yang merupakan etalase sebuah koran, selalu ada tulisan ficer di antara berita-berita keras (hard news) dan berita tematis lainnya. Namanya memang "soft news" (berita lembut), tetapi pesan yang disampaikan tidaklah selembut namanya. Ia bisa lebih keras dan mengena dibanding "hard news" itu sendiri. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H