Mohon tunggu...
Pepih Nugraha
Pepih Nugraha Mohon Tunggu... Jurnalis - Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016.

Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Perkawinan Berlian Pak Tjip dan Bu Rose

26 Oktober 2024   16:52 Diperbarui: 27 Oktober 2024   08:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat usia harapan hidup yang semakin berkurang pencapaian usia 60 tahun pernikahan saat ini boleh dianggap sebagai sesuatu yang sangat langka dan jarang terjadi lagi. Dengan Cinta Pak Tjip bersama Ibu Rose mengarungi bahtera rumah tangga selama 60 tahun.

Saya beruntung, 10 tahun lalu dapat menghadiri perkawinan emas Pak Tjip dan Ibu Rose di Jakarta. Tidak terasa perkawinan keduanya telah memasuki masa Perkawinan Berlian.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang jarang lagi memiliki batu permata berupa berlian karena harga dan nilainya sedemikian mahal dibanding emas. Akan tetapi Pak Tjip dan Iu Rose telah memiliki keduanya; emas maupun berlian perkawinan mereka.

Tidak ada kata-kata yang layak terucap selain menyampaikan selamat dan bangga yang luar biasa untuk Pak Tjip dan Ibu Rose sebagai teladan kehidupan yang senyatanya.

(Pepih Nugraha)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun