09/08/2023, Masyarakat Dusun Ngijo dan Dusun Sumberasih Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri membawa tradisi slametan Sumber Sariguno untuk memperingati bulan Muharram. Salah satu tradisi slametan yang mengandung nilai-nilai Islam yang tujuan ialah sebagai bentuk rasa syukur dan kirim doa untuk Mbah Sariguno, dengan harapan Sumber Sariguno dapat terus menjadi sumber mata air yang dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat, khususnya para petani di dua dusun yakni dusun Ngijo dan dusun Sumberasih.
Dalam acara slametan ini diikuti oleh kelompok tani dari dua dusun di Desa Sumberagung, yaitu Dusun Ngijo dan Dusun Sumberasih, yang bertempat di Sumber Sariguno Desa Sumberagung, yang juga merupakan sumber mata air penting untuk mengairi lahan pertanian di Dusun Sumberagung. Selain itu, di Sumber Sariguno ini terdapat punden yang dinamakan "Punden Sariguno" yang disakralkan oleh masyarakat di Desa Sumberagung. Makna dari kegiatan slametan ini ialah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang didapatkan oleh para petani di Desa Sumberagung. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka untuk memupuk kerukunan antar petani di Desa Sumberagung.
Kegiatan slametan ini dilakukan pada pukul tujuh pagi yang diawali dengan kegiatan membersihkan punden dan Sumber Sariguno, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kirim doa untuk leluhur Desa Sumberagung di area "Punden Sariguno". Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama, dan ditutup dengan musyawarah bersama petani perihal keluh kesah yang dialami selama satu tahun dan harapan untuk tahun-tahun berikutnya. Kesan pesan untuk kegiatan slametan ini yaitu diharapkan kegiatan slametan di Sumber Sariguno dapat dijalankan secara rutin setiap tahunnya. Sehingga mampu dijadikan sebagai wadah silaturahmi antar petani di Dusun Sumberasih dan Dusun Ngijo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H