Baru mau tidur, tiba-tiba ada berita di televisi, daerah depok terguncang malam ini karena sebuah ledakan yang diduga bom. Entah mengapa, bom sepertinya sudah menjadi hal yang mudah diledakkan dimana-mana tanpa ada pengawasan intel polisi atau tentara. Jadi sedikit bertanya, apa mudah membuat bom? lalu beli bahan-bahannya juga mudah didapat?
Bila memang jawabannya mudah, yang spontan terpikir adalah, kita bisa main bom-boman sama siapapun yang tidak kita suka atau sama siapapun yang kita benci. Lalu dimana batasan pengawasan lembaga yang menjadi pelindung masyarakat? Jika semakin banyak orang bisa membuat bom dan meledakkannya di mana pun tempat yang mereka targetkan, ini tentu menjadi sangat meresahkan kehidupan masyarakat.
Tapi ada alternatif pemikiran lain, benarkan rakyat main bom? atau ada orang-orang di balik semua itu yang memainkannya? politik misalnya? kemungkinan itu bisa saja, tapi ada satu hal yang diperlihatkan oleh masyarakat kita dengan kejadian bom yang semakin sering terjadi akhir-akhir ini. Bahwa tingkat keamanan masyarakat sudah masuk dalam fase waspada. Masyarakat sudah tidak bisa lagi tergantung pada aparat yang seharusnya bisa mendeteksi semua itu. Entah karena tidak tahu atau pembiaran atau kesengajaan, yang pasti, masyarakat harus waspada mengantisipasi perkembangan lingkungan dan sosial dimana dia hidup sekarang.
Mudah-mudahan para penjaga keamanan masyarakat bisa bertindak mengantisipasi agar tidak terjadi bom-bom di masyarakat. Mungkin bila memang itu bisa dibuat, tinggal cari tahu saja bahan-bahannya apa. Biasanya bahan-bahan pembuatnya bisa ditemukan di toko-toko apa, tentu bisa ditelusuri. Lalu beri peringatan keras kepada penjual bahan-bahan itu untuk mengantisipasi terjadinya pembuatan bom. Atau lakukan cek dan ricek apakah bisa bahan-bahan utamanya kalau memang mau dibeli, harus menyertakan ijin atau keterangan untuk membuat apa.
Diperketatlah, jangan sampai masyarakat saling bom-boman hanya karena para pelindung masyarakat tidak tahu cara menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakatnya sendiri. Apapun alasan atau motif di balik kejadian bom depok itu, pemerintah dan para penjaga keamanan masyarakat harus bertanggung jawab karena sudah kecolongan oleh para bom-bom maniak itu. Jadi jangan cuma bikin konferensi pers, bilang orang yang bom itu siapa, motifnya apa dan darimana dia mendapatkan bahan-bahannya. Yang lebih penting dan harus diperlihatkan adalah bagaimana caranya supaya tidak terjadi bom-bom seperti itu lagi dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H