Hanya karena bentuknya batu
Rumah itu dibatui
Hanya karena banyak yang membatui
Banyak yang takut kena batu
Banyak yang ditipu mata
Karena hati tidak bicara
Banyak yang melampaui ilusi mata
Karena peka getaran rasa
Rumah batu tidak selamanya batu
Seperti rumah air tidak selamanya air
Kenali dengan sentuhan rasa
Agar tidak melewati berkah dan anugerahnya
Rumah batu berisi air
Terdera stigma banyak orang
Tertutupi pikiran yang memandang
Terlewatkan pencari dahaga di keramaian mimpi
Rumah batu berisi air
Sungkan memberi pengumuman
Hanya ingin ditemukan
Oleh rasa dan pekanya pertemuan
Saat kejadian terkenali ituÂ
Setiap sentuhan memercik airÂ
Menyegarkan pori yang kering gersang
Memunculkan sadar pada ilusi mata di pikiran
Kenalilah sumber air itu
Yang berumah batu-batu
Jangan terkecoh lagi
Andalkan rasa dan peka akan melampaui kebohongan di depan mata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H