Mohon tunggu...
Wiyamara Man
Wiyamara Man Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pecinta dan penikmat hidup sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Sedikit Ini Adalah yang Paling Banyak Pemberiannya

17 Agustus 2012   00:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pagi itu, raka bertemu dengan seorang pengemis, ibu tua yang sedang menangisi anaknya. Raka bertanya, "mengapa ibu menangis?" ibu tua itu menjawab, "anakku kurang makanan bergizi, sekarang kondisinya ngga enak badan, sakit-sakitan beberapa hari ini. Ibu sedih hari ini belum dapat rejeki untuk beli obatnya."

dengan cepat, raka merogoh kantongnya, memberi uang supaya anaknya bisa beli obat. "kenapa kamu langsung memberi uang nak? Apa kamu tidak takut salah memberi? Memberi pada pengemis kan sudah dihimbau jangan dilakukan?" tanya ibu itu penasaran.

Raka menjawab spontan, "saya belajar dari kehidupan nyata bu. Ketika saya benar-benar butuh, pasti saya berharap ingin ditolong secepatnya, bukan malah ditanya-tanya tentang kondisi saya. Jadi walau ada himbauan tentang memberi pada pengemis seperti ibu, saya tidak menutup mata hati saya untuk melakukan tindakan kemanusiaan, walau hanya sedikit yang bisa saya berikan."

"nak, yang sedikit ini adalah yang paling banyak ibu terima selama jadi pengemis, sebab kamu memberikannya dengan hati yang dilandasi belas kasih, bukan karena rasa kasìan yang merendahkan ibu dalam pandangan hina.."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun