Mohon tunggu...
Wiyamara Man
Wiyamara Man Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pecinta dan penikmat hidup sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengejar Waktu Di Puncak Letusan

26 April 2014   00:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang terlahir dari kandungan benih-benih penyucian diri

Kita sama-sama berada di garis waktu terbatas

dimana puncak letusan adalah tanda pintu pergantian

pergantian bagi kehidupan lama yang telah dihancurkan

dan tumbuhnya kehidupan baru dari muntahan waktu itu

Kita sama-sama memiliki kesempatan yang sama

untuk mengejar waktu di puncak letusan roh-roh baru

untuk mengambil satu gayung air bersih demi nafas bersih

yang kan menghilangkan nafas kotor dari alam semesta ini

Inilah waktu yang harus kita sadari

mengejar waktu di puncak letusan hari-hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun