Mohon tunggu...
Pepadu Tulen
Pepadu Tulen Mohon Tunggu... -

Pembelajar Arti Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kader Koalisi Merah Putih Perkuat Pengawasan Sampai Akar Rumput

9 September 2014   16:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ibarat menanam padi, maka untuk menghasilkan nasi yang bermutu harus dimulai dengan proses yang benar. Ibarat sawah tanahnya harus diolah dulu supaya bersih dari tanaman pengganggu. Tanahpun dicangkul bolak balik, diratakan dengan bajak dan diairi yang cukup.  Setelah bibit ditanam, petani harusnya menjaganya dari hama agar hasilnya optimal. Begitulah filosofi pertanian mengajarkan kita, bahwa cita-cita besar harus berproses.

Tak terkecuali dengan Prabowo, Mantan Capres yang bercita-cita agar Indonesia menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa lain. Langkahnya tak terhenti setelah gagal menjadi Presiden pada Pemilu Pilpres 2014 ini. Siapa sangka ada hikmah dibalik itu semua. Kini justru Koalisi pendukungnya mengkristal menjadi Koalisi Merah Putih. Langkah-langkah di Partai pendukungnya menjadi segaris dengan cita-citanya untuk menjadikan Indonesia Negara Maju rakyatnya sejahtera.

Namun dinamika politik begitu kencang. Koalisi Merah Putih juga menyadari dalam perjuangan selalu saja ada pengkhianat. Di kalangan akar rumput pendukung Prabowo-Hata, timbul kekhawatiran adanya anggota Koalisi Merah Putih yang ‘berkhianat’ ke kubu Jokowi-Kalla, misalnya karena diiming-imingi kursi menteri atau jabatan empuk lainnya.

Ide Pengawasan dari Akar Rumput

Namanya manusia, selalu punya lupa alias khilaf. Agar kecenderungan menyimpang ini tidak terjadi, harus ada suatu mekanisme pengawasan. Koalisi Merah Putih harus terus dipantau supaya tidak berkhianat. Syukurlah, gerakan untuk memantau hal tersebut, sudah mulai tumbuh di mana-mana. Salah satunya di Jawa Barat, ditandai dengan berdirinya organisasi yang menamakan dirinya Gerakan Langsung Oposisi Rakyat Jawa Barat (Gelora Jabar) yang dipanglimai H. Damin Sada.

Gerakan murni dari rakyat ini, yang tanpa ada sokongan politik dari pihak mana pun, belum lama ini dideklarasikan di sebuah perkampungan di Desa Satriajaya, Tambun Utara. Bahkan bagi Damin Sada, bukah hal yang mustahil jika kelak akan lahir Gerakan Langsung Oposisi Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia)

Damin memang khawatir ada oknum-oknum di Koalisi Merah Putih yang bakal ‘berkhianat’ demi mengejar keinginan menduduki kursi empuk di pemerintahan Jokowi-Kalla. “Kalau ada yang berkhianat, kami dari Gelora Jabar yang paling depan akan mengambil sikap,” ungkap lelaki berperawakan tinggi besar ini.

Buat Damin, wajar jika di Jawa Barat Koalisi Merah Putih tetap bertahan, berada di oposisi, karena pasangan Prabowo-Hata menang mutlak di Jawa Barat. Jadi kepercayaan dan amanah rakyat Jawa Barat kepada Prabowo-Hata, haruslah tetap dijaga dan dikawal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun