Mohon tunggu...
Pepadu Tulen
Pepadu Tulen Mohon Tunggu... -

Pembelajar Arti Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencari Sosok Pemimpin Tepat untuk Jakarta

2 September 2016   08:47 Diperbarui: 2 September 2016   09:02 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta memilki  history yang panjang sehingga dijadikan sebagai ibu kota Indonesia.Jakarta juga memiliki daya magis yang tinggi bagi masyarakat Indonesia dalam mencari kehidupan dan peruntungan hidup. Tidak heran orang-orang berbondong-bondong hijrah ke Jakarta hanya sekedar mencari rezeki dalam menyambung hidup dan juga bagi kaum-kaum elit untuk mencari jabatan yang paling prestige di ibu kota ini. Jumlah penduduk yang padat yang datang dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Jakarta sehingga masyarakat Jakarta menjadi masyarakat paling majemuk di seluruh Indonesia. Berbagai karakter, ras, suku, agama menjadi satu di kota metropolitan ini.

Bapak founding father Indonesia Ir.Seokarno pernah menyebutkan bahwa Jakarta sebagai kota wajah Indonesia. Kalau kita interpretasikan Jakarta sebagai wajah Indonesia, Jakarta hari ini seharusnya Jakarta yang penuh dengan kehidupan yang maju,makmur,sejahtra,moderen,rapi,santun dll. Tetapi dengan mirisnya kalau kita melihat Jakarta hari ini penuh dengan kesesakan hidup seperti; macet yang terus menerus mengerutkan dahi para pengguna jalan ibu kota, banjir yang terus menjadi tamu yang tidak diundang yang selalu menjadi momok dan ketidaknyamanan masyarakat, penggusuran yang terus terjadi tanpa ada solusi yang tepat dan jitu dalam mengurus warga yang digusur,reklamasi, dan banyak lagi permasalahan yang terus bergulir.

Menurut sejarawan JJ Rizal Soekarno membangun kota Jakarta dengan menerapkan ide-ide dan cita-cita yang tertuang dalam proklamasi yaitu kemanusian dan keadilan. Orang miskin punya tempat di Jakarta, Jakarta bukan hanya buat orang yang tinggal di gedong, tetapi juga bagi kaum marhen (pekanews.com 29/08/16). Cita-cita mulia presiden Soekarno untuk Jakarta perlu diperhatikan oleh calon-calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017 mendatang untuk diaplikasikan menjadi kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat di ibu kota.

Kalau kita lihat hari ini dengan mata telanjang Jakarta hanya milik kaum-kaum elit dan beruang saja, kaum miskin yang ada di Jakarta hanya bisa tinggal di pinggir sungai dan perkampungan kumuh dan syukurnya tidak digusur tapi kenyataannya juga digusur oleh pemerintah. Sangat tepat sekali liriknya lagu bung Rhoma Irama yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin sepenggal lirik lagu tersebut benar-benar terjadi di kota metropolitan ini.

Dalam menyelesaikan segudang permasalahan yang dimiliki Jakarta hari ini perlu adanya terobosan dan pastinya pemimpin yang revolusioner dalam sendi kehidupan sehingga akan tertata rapi dan harmonis antar masyarakat sehingga tidak ada lagi kita dengar kampung A dengan kampung B saling serang atau bentrok. Pemimpin yang berasal dari dalam dan tubuh itu akan lebih mengena dan didengar oleh masyarakatnya. Contohnya Jakarta akan lebih aman dan baik dipimpin oleh orang Jakarta itu sendiri yang lebih paham dan peka terhadap masalah Jakarta.

Pemimpin dari anak kandung suku betawi Jakarta yang lagi senter akan digandengkan dengan pengusaha muda Indonesia yang sudah mendapatkan tiga dukungan partai besar seperti; partai Gerindra,PKS dan PKB yaitu Sandiaga Salahudin Uno yang akrab disapa dengan Sandiaga Uno. Dr.H.Saefullah,M.Pd yang lagi senter di pemberitaan baik media nasional maupun lokal untuk dijadikan pasangan ideal untuk menjadi nomor dua di kota metropolitan. Sepak terjang karir yang dimilki oleh  Dr.H.Saefullah,M.Pd terbilang sangat gemilang.

Saat menjabat menjadi walikota Jakarta Pusat Dr.H.Saefullah,M.Pd banyak mendapat prestasi kerja yang maksimal sehingga tahun 2014 sampai saat ini menjabat sebagai sekretaris daerah provinsi DKI Jakarta. Tidak mudah menjadi sekretaris daerah DKI Jakarta kalau tidak memiliki integritas dan kinerja kerja yang baik serta mempunyai nilai kompetensi yang tinggi. Menjadi sekretaris daerah adalah jabatan prestige dan paling  tinggi seorang pegawai negeri sipil atau PNS.

Digandengnya Dr.H.Saefullah,M.Pd oleh Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017 akan berdampak positif bagi kemajuan Jakarta. Mengingat bahwa Dr.H.Saefullah,M.Pd satu-satunya calon dan perwakilan Jakarta khususnya warga betawi yang ada di Jakarta sehingga akan menjadi magnet bagi pemilih yang ada di Jakarta. Pengusaha dan birokrat ulung akan menjadi pasangan serasi dan ideal dalam pembangunan Jakarta ke yang lebih baik dan sejahtera kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun