Mohon tunggu...
Peny Widi Harini
Peny Widi Harini Mohon Tunggu... Freelancer - Writerpreneur of Edwrite Indonesia, Penulis, Motivator Muslimah..

Instagram || • @penywidi Menulislah Untuk Menginspirasi dan memberikan banyak manfaat, Bukan hanya sebatas Untuk Mencari Kepopuleran saja. ❤

Selanjutnya

Tutup

Diary

Melepaskanmu Demi Menggapai Cinta dan Ridho-Nya

23 Februari 2021   13:04 Diperbarui: 27 Februari 2021   12:35 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa-masa indah kita lalui bersama, baik dalam suka maupun duka berbagi keluh kesah bersama melewati segala ribuan halangan dan rintangan yang membentang. 

Aku terlena dengan semua keadaan dan terjebak dalam zona yang membuatku merasa nyaman, sampai hingga pada suatu hari aku mulai menyadari cinta yang semestinya kita perlakukan suci tak pantaslah kita nodai dengan dosa dan cinta yang semestinya anugerah janganlah sampai berubah menjadi musibah.

Kini aku sadar apa  yang selama ini aku jalani itu semuanya salah, seharusnya aku bisa menjaga fitrah cintaku sebagai seorang muslimah dengan tidak begitu mudahnya memberikan cintaku kepada orang yang belum menjadi muhramku. 

Mulai saat itu aku memutuskan untuk berbicara berdua dengannya dan memilih mengakhiri semua hubungan yang terlarang ini, walaupun rasanya begitu sangat sulit.

Jujur berpisah denganmu adalah adalah ketidakmungkinan yang paling tidak pernah aku inginkan tapi mungkin ini adalah pertemuan terakhirku dengannya. 

"Sayang aku mau kita putus!" 

Saat aku mengutarakan semua itu awalnya ia sempat menolak dan tak menginginkan untuk putus dariku, ia menangis dan berjanji tak akan mengulangi kesalahannya padahal ia tak pernah berbuat kesalahan sekecil apapun. 

Bukan kamu yang salah dan bukan aku juga  yang salah, tapi cara kita merajut kasih lah yang salah. Aku hanya tak ingin lagi bersentuhan dengan dosa, karena yang kuinginkan sepenuhnya hanyalah meraih cinta dan Ridho-Nya.

Ketika kau bingung dengan sebuah pilihan maka pilihlah yang lebih mendekatkanmu kepada Allah, untuk itu aku lebih memilih untuk tetap teguh pada pendirianku.

Aku memilih untuk melepaskan dan meninggalkanmu, karena aku percaya bahwa kelak DIA akan gantikan dengan yang lebih baik. 

Awalnya mungkin memang sulit karena kamu harus belajar untuk membiasakan diri tanpa mendapatkan perhatian dan kabar dari dirinya, karena semua itu memerlukan sebuah proses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun