Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... -

Pendapat lain yang perlu diperhitungkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diskriminasi Terhadap Laporan Rakyat Kecil

23 Maret 2017   22:10 Diperbarui: 23 Maret 2017   22:13 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kecewa kepada Kepolisian Republik Indonesia. Saya dan keluarga saya sempat mengalami beberapa musibah yakni tindakan kriminal atau pidana. Namun, tanggapan yang kami dapat dari polisi seakan hanya formalitas dan tidak serius. 

Kejadian terakhir adalah rumah kedua orang tua kemalingan, ada sedikit emas yang berhasil dicuri maling. Kami sudah melaporkan ke Kantor Polsek terdekat. Mereka memang datang namun mereka hanya mencatat saja setelah itu pergi. Sampai saat ini mereka tidak memberikan kemajuan penyelidikan / progress. Kami juga sudah telepon 110 dan lagi-lagi hanya di data saja. Kami sempat meminta didatangkan anjing pelacak tapi Polisi mengabaikan permintaan kami.

Kami sungguh kecewa dengan kinerja kepolisian. Apakah karena kami hanyalah rakyat kecil maka polisi meremehkan insiden kriminal pidana ini? Coba kalau yang ditimpa peristiwa kriminal adalah orang terkenal atau orang kaya, pasti polisi langsung cepat bereaksi dan berhasil menangkap pelaku. Apakah kami harus membayar untuk sesuatu yang memang merupakan hak kami dan merupakan kewajiban kalian? 

Saya menuntut keadilan. Jika saya tidak mendapatkan keadilan di dunia maka saya akan menuntut keadilan di akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun