Oleh : Akhmad Fauzi, S.Pd
Pada jejak yang belum tertapak
Aku merindukan sapa yang tak asing itu
Cukup Madura yang bergetar
Semisal gunung yang erupsi, atau puting beliung yang datang
Mula - mula aku tetap berdiri, meski dipaksa duduk
Tengoklah ke samping kanan - kiri
Di sana, masih ada ruang  tuk bergerak
Hanya bila nafas telah terhenti
Semua ini akan berakhir
Sayap - sayap yang tak lagi kokoh
Terbangkan kisah dengan sejuta mimpi
Keyakinan ini, masih terlalu dini
Berjajar dengan sembilan rasa tak perduli
Bilang rasa tak berarti
Serupa malam menunggu pagi
Yang tabu biarkan saja,
Yang rindu , akan bertemu jua
Nikmati syurga selamanya
Maaf , bila tak berkenan
Hanya ini yang bisa kusajikan
Semuga nikmat tetap bertahan
Aamiin ...
Pamekasan, 11/12/2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI