"Kita Beragama, Kita Berbudaya "
Bismillahirrahmaanirrahiim ...
Apakah agama dan budaya bisa menyatu ?
Sebagai warga yang beragama, kita tentu paham dalam melestarikan budaya hasil cipta karya leluhur kita.
Sepanjang, sesuai dengan aturan agama yang dianut, maka sah - sah saja apabila ingin melestarikan suatu budaya.
Setiap budaya yang telah terbentuk sebelumnya, maka upaya kita adalah melestarikan budaya tersebut dan mengeksplorasinya sehingga mewujud sebuah budaya yang diterima oleh masyarakat modern dan tidak bertentangan dengan norma - norma agama.
Seperti contoh, pada masa Walisongo, Sunan Kalijaga mengeksplorasi sebuah budaya kesenian gamelan menjadi daya tarik tersendiri untuk perkembangan pemeluk agama islam pada zamannya.
Padahal, ada Imam yang mengharamkan beberapa alat jenis musik dalam islam.
Namun, karena zaman yang berbeda dan melalui pertimbangan - pertimbangan sebelumnya, jadilah budaya gamelan yang dalam tanda kutip ' haram ' menjadi solusi daya tarik semakin pesatnya pemeluk agama islam.
Tentu hal ini juga bisa menjadi bahan ajar bagi agama - agama lain, dalam mengoptimalkan budaya kesenian sebagai solusi persatuan dan kesatuan republik tercinta ini.
Nah, demi kebaikan bersama, maka patutlah jika ada penyeragaman budaya terhadap norma dan nilai agama.