Mohon tunggu...
Irwandi
Irwandi Mohon Tunggu... Wiraswasta - ( sekedar hobi )

Suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang anak perempuan yang kebetulan hobi menulis tentang hidup dan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Langit Tua

22 September 2024   12:51 Diperbarui: 22 September 2024   12:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada langit tua
bisakah kita melebur bersama
sekedar bercerita tanpa diketahui dunia
diam kita cari rasa yang sama
ajarkan kepada siapa aku bertanya
kisahkan pula sebelum aku kau payungi
pun sebelum kau goreskan pelangi

Kepada langit tua
jikalau kau bisa bercerita
pastilah aku duduk diantara senja dan malam
mendengarmu berkisah tentang kelam
lalu tak henti menanyakan kemana mentari
pun di mana bulan dan bintang bersemayam jika malam direnggut siang kembali
aku bak mata angin hilang arah
selalu bertanya kepada yang lebih tua

Kepada langit tua
ah!
kau hanya menangis jika ku tanya
lewat gerimis hujan
kau coba menuntun jalan
tentang sebuah tanya yang tak perlu jawaban

--wandi'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun