Mohon tunggu...
Penyair cilik
Penyair cilik Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Suka melukis dan membuat puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Waktu

7 September 2024   21:18 Diperbarui: 7 September 2024   21:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam setiap detik yang berlari,

Terukir kisah yang tak kembali.

Diantara langkah-langkah sunyi,

Waktu menghapus jejak yang tersembunyi.

Satu per satu hari berlalu,

Membawa mimpi dan harapan semu.

Namun di sisa malam yang syahdu,

Ada kenangan yang enggan berlalu.

Jejak waktu di pasir yang fana,

Tak lagi sama, meski tak sirna.

Menyisakan jejak hati yang terluka,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun