Mohon tunggu...
Penulis Lepas
Penulis Lepas Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Sampaikanlah Kebenaran Walau Itu Menyakitkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Univeritas Mulawarman KKN 48 KUKAR 22 Lakukan Sosialisasi Budikdamber di Desa Budaya Lekaq Kidau

24 Juli 2022   16:21 Diperbarui: 24 Juli 2022   16:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, (24/7) Mahasiswa Universitas Mulawarman KKN 48 Kukar 22 melakukan sosialisasi di Desa Budaya Lekaq Kidau, dengan pembicara Reinata Barkati selaku Mahasiswa Universitas Mulawarman Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan setiap KK (Kartu Keluarga) yang merupakan warga Desa Budaya Lekaq Kidau, kegiatan ini juga bertepatan dengan adanya bantuan pembuatan tambak ikan lele dari pemerintah yang akan diberikan kepada setiap KK (Kartu Keluarga) yang merupakan warga Desa Budaya Lekaq Kidau.

Rangkaian kegiatan sosialisasi diawali dengan kata sambutan dari Bapak Martinus Ajan sebagai selaku Kepala Desa Budaya Lekaq Kidau dan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) dan pembagian brosur. Kemudian disusul dengan pemaparan mengenai Budidaya Ikan Lele Tambak Terpal. Dan yang terakhir ditutup dengan sepatah dua kata oleh pembicara.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pihak aparatur desa maupun oleh masyarakat Desa Budaya Lekaq Kidau. Tanya jawab silih berganti sebagai bentuk antusiasme dari masyarakat, salah satu warga mengajukan pertanyaan yang menarik yaitu "Bagaimana caranya bagi kami warga desa untuk melakukan budidaya ikan sedangkan untuk air kami masih bergantung dari air sungai dan air sungai ini sepertinya kurang cocok untuk budidaya ikan karena cukup tercemar?"

Dan pertanyaan ini langsung dijawab oleh Reinata Barkati sebagai selaku pembicara, "Untuk mengatasi permasalahan air sungai yang tercemar ini kita bisa mengisinya dengan menggunakan air hujan atau menggunakan probiotik untuk memperbanyak mikroorganisme dalam air sungai yang tercemar tadi".

Sebelum menutup kegiatan sosialisasi, mengenai Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) dan Budidaya Ikan Lele Tambak Terpal masyarakat Desa Budaya Lekaq Kidau diberikan kesempatan untuk melihat langsung secara dekat contoh nyata dari BUDIKDAMBER. Dari kegiatan sosialisasi ini terlihat sangat jelas antusiasme dari masyarakat Desa Budaya Lekaq Kidau yang silih berganti untuk melihat contoh dari BUDIKDAMBER.

Dokpri
Dokpri

Diharapkan dari adanya sosialisasi Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) dan Budidaya Ikan Lele Tambak Terpal yang telah dilakukan, diharapkan masyarakat Desa Budaya Lekaq Kidau memperoleh pengetahuan dan manfaat yang luar biasa dari adanya sosialisasi ini terutama membantu dalam pengalokasian bantuan pembuatan tambak ikan dari pemerintah untuk warga Desa Budaya Lekaq Kidau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun