Apakah ada hubungan antara mempertahankan perbatasan negara Indonesia dan fotografi? Apakah ada hubungan antara semangat kebangsaan, nasionalisme dan fotografi? Jika bingung menjawabnya, tanyakan hal tersebut kepada Kodim 910 Malinau Kalimantan Utara (Kaltara). Atau tanyakan kepada Pemda Kabupaten Malinau. Boleh juga tanyakan hal tersebut kepada para pendiri fotografer.net.
Ketiga pihak tersebut meramu semangat kebangsaan, nasionalisme dan pertahanan dengan fotografi. Kodim Malinau memiliki fungsi dan tugas teritorial yang amat penting dalam menjaga pertahanan negara, khususnya di wilayah perbatasan. Perbatasan antara Malinau dengan Malaysia merupakan salah satu etalase dan harga diri bangsa di hadapan bangsa lain (Malaysia). Namun, fungsi dan tugas itu tidak melulu harus menyertakan senjata atau ceramah tentang kebangsaan. Kodim Malinau dalam rangka hari ulang tahunnya, membuat semangat kebangsaan itu dalam balutan acara Kaltara Photography Camp 2014.
Ajang fotografi berskala nasional itu melibatkan anak-anak mudayang hobi fotografi di Kalimantan Utara dan fotografer dari seluruh Indonesia. Mereka berburu gambar menarik di kawasan wisata air terjun Semolon kabupaten Malinau, nun jauh di pedalaman hutan Kalimantan. Para fotografer tersebut menjadi saksi keindahan alam hutan perawan Kalimantan, yang masih sangat lebat dan asri. Hasil karya mereka akan menjadi jendela untuk siapapun yang mau menyaksikan kekayaan alam Indonesia.
Upaya Kodim Malinau tersebut layak diacungi jempol, karena dalam acara itu, panitia benar-benar berupaya memasukkan semangat nasionalisme kepada para fotografer. Bahkan menurut Dandim Malinau Letkol Inf Agus Bhakti, untuk menyalurkan aspirasi itu, objek jepretan kamera yang harus diabadikan adalah keindahan alam, budaya Dayak berupa pakaian adat dan tari-tarian. Secara langsung, Kodim Malinau “memaksa” fotografer untuk menyebarkan harta tersebut ke seantero dunia. Silakan buka www.fotografer.net untuk melihat hasil karya mereka.
Kegigihan Kodim Malinau mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak di Malinau termasuk pemerintah daerah setempat. Bupati Malinau Dr. Yansen TP, mendukung penuh acara tersebut. Jika mungkin bupati lain hanya datang, membuka cara dan kemudian pulang, Bupati Malinau tidak demikian. Ia mengikuti acara demi acara dari pagi hingga malam. Luar biasa. Kolaborasi yang indah antara Kodim dan Pemda yang layak dicontoh oleh daerah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H