Kapolri Jenderal Pol Prof Dr Tito Karnavian menghadiri acara puncak HUT Satpam ke-38 di gedung PTIK Jakarta, Rabu 5 Februari 2019. Seribu satpam dan para tokoh satuan pengamanan serta pejabat Polri hadir dalam acara tersebut.
Salah satu pernyataan penting Kapolri dalam sambutannya adalah terkait tugas dan fungsi satpam. Menurutnya, satpam bukan lagi sekadar berpotensi besar menjadi kekuatan andal dalam mengamankan negara. Namun, sudah beraksi nyata. Selama 38 tahun, satpam sudah seperti silent warrior.
Apa itu silent warrior? Menurut Kapolri, banyak satpam yang sudah melakukan beragam aksi pengamanan namun luput dari perhatian publik. Luput dari perhatian kita. Padahal setiap saat satpam-satpam di seluruh Indonesia tiada henti membantu Polri dalam mengamankan Indonesia. Mereka adalah para pendekar dalam kesunyian. Silent warrior.
Saya sepakat dengan pendapat Kapolri. Dengan jumlah satpam terdata 525 ribu di seluruh Indonesia, setiap saat mereka bekerja tiada henti siang dan malam. Ditambah oleh satpam yang belum terregistrasi, namun bertugas sebagai satuan pengamanan di berbagai bidang kehidupan. Mereka bekerja menjaga keamanan. Mereka memastikan situasi dan kondisi di sekitar area kerja mereka, aman dan terkendali. Benar-benar silent warrior.
Itulah salah satu sebabnya, Polri di bawah komando Jenderal Tito begitu perhatian kepada satpam. Sejak ia menjabat sebagai Kapolri, sejumlah kebijakan pro satpam dikeluarkan Polri. Termasuk salah satu program utama yang sudah berlangsung yaitu Pemuliaan Satpam.
Semoga pada usianya ke-38, satpam makin profesional, modern dan terpercaya serta kian berkualitas serta kompeten.
Amin yra... Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H