Lincah. Gesit. Dinamis. Itulah sosok Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono. Dalam pekan pertama menduduki jabatannya sebagai Kapolda Babel November 2018 lalu, seorang Kapolsek sudah dicopotnya. Kenapa?
Usut punya usut, ternyata ketika ada kejadian pertikaian di sebuah kawasan pertambangan timah, pak Kapolda baru ini dan Kapolres mendatangi lokasi kejadian pada dini hari. Kapolseknya tidak ada di tempat tanpa alasan yang jelas. Seharusnya, Kapolsek sebagai penanggungjawab keamanan wilayah terkecil (kecamatan) hadir di sana memberikan ketenangan kepada warga. Kapolda kecewa dan langsung mencopotnya.
"Itu shock therapy... Jangan macam2 dengan kondisi keamanan di wilayah terkecil sekalipun. Polisi harus selalu hadir," ujarnya. Â
Belum sepekan menjabat, terjadi kecelakaan Lion Air rute Jakarta - Pangkal Pinang (Bangka). Sebagai Kapolda baru, Pak Is (demikian biasa disapa) langsung hadir dalam sejumlah moment. Menunjukkan kepada masyarakat khususnya korban kecelakaan, bahwa polisi ada. Hadir. Bahkan pucuk pemimpin tertingginya di Babel, turut serta menggotong keranda jenazah korban.
Di jajaran internal Polda pun, Pak Is bergerak cepat. Sejumlah perubahan dilakukannya dalam tugas keseharian. Senin sampai Sabtu sudah disiapkannya beragam agenda rutin yang berbeda. Mulai dari gelar pasukan di seluruh wilayah. "Agar masyarakat merasakan bahwa polisi selalu hadir untuk menjaga keamanan..." ujarnya memberi alasan. Sampai pada silaturahmi berkesinambungan dengan tokoh masyarakat dan kunjungan ke kantor polisi paling pelosok.Â
Kapolda juga membuat gebrakan dengan program koperasi berbasis IT, E-Koperasi. "Ini yang pertama di Indonesia. Sebuah Polda menerapkan  E-Koperasi. Ini zona atau wilayah anti korupsi karena seluruh transaksi menggunakan aplikasi. Semua transparan..." paparnya. ----------Brigjen Pol Istiono adalah lulusan Akpol 1987. Satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Sosoknya memang dinamis dan cekatan. Semua harus dilakukan dengan cepat serta berani berbeda. "Kami agak pontang panting juga mengikuti gerakan pak Kapolda baru ini..." komentar Karo SDM Polda Babel Kombes Ujang Kurnia. "Kalau istilah lari, ini seperti lari sprint," tambahnya.Â
Praktis, meski hanya sebentar di posisi Dirbinpotmas, namun sejumlah perubahan begitu terasa. Kompetensi dan kesejahteraan satuan pengamanan menjadi yang paling terasa. Berbagai pelatihan diperbanyak dan ditingkatkan kualitasnya. Bahkan sisi kesejahteraan pun menjadi perhatiannya dengan cara mendukung penuh berdirinya sebuah koperasi digital khusus untuk industri pengamanan.Â
"Jenderal Istiono memang lincah dan cekatan. Kita terbiasa diajak berlari dan pontang panting menyelesaikan berbagai tugas serta kegiatan," ungkap AKBP Yusup Saprudin, kepala seksi pembinaan keamanan (Kasibinkam), yang setahun lebih menjadi anak buah sang jenderal. Â Dan kini Babel beruntung memiliki Kapolda yang lincah, dinamis dan cekatan.
Itulah sosok Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono. Selamat bertugas jenderal. Semoga sukses selalu dalam menjaga keamanan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H